You are currently viewing Tips Menghatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadan memiliki makna yang khusus karena di dalamnya Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh malaikat Jibril atas kehendak Allah SWT. Malam- malam terakhir di bulan Ramadan dikenal sebagai malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Karena keistimewaan bulan Ramadan, penting bagi kita semua untuk memberikan perlakuan istimewa dengan membaca Al-qur’an. Perlu diingat bahwa saat membaca Al-qur’an, disarankan untuk berada dalam kondisi yang sebaik mungkin. Ini berarti membaca Al- qur’an dalam keadaan suci (setelah berwudu) dan menghadap kiblat.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Bacalah (khatamkanlah) Al Quran dalam sebulan.” ‘Abdullah bin ‘Amr lalu berkata, “Aku mampu menambah lebih dari itu.” Beliau pun bersabda, “Bacalah (khatamkanlah) Al Qur’an dalam tujuh hari, jangan lebih daripada itu.” (HR. Bukhari No. 5054)

Tujuannya adalah untuk mencegah umat Muslim dari membaca Al-Qur’an dengan tergesa-gesa hanya untuk menyelesaikan khatam. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengingatkan umat Muslim agar membaca Al-Qur’an dengan pengucapan yang benar sesuai dengan tajwid, serta dengan penghayatan yang mendalam. Namun yang paling penting adalah agar tidak melupakan kewajiban sehari-hari mereka.

Untuk mengkhatamkan Al-Qur’an sekali atau beberapa kali dalam bulan Ramadhan dengan metode yang mudah yaitu, membaca Al-Qur’an setiap waktu sholat atau membuat target perharinya.

A. Mengkhatamkan Al-Qur’an sekali dengan kurun waktu sebulan bisa membaca Al-Qur’an di setiap waktu sholat sebagai berikut:

    1. Waktu sholat Subuh membaca 4 halaman
    2. Waktu sholat Zhuhur membaca 4 halaman
    3. Waktu sholat ‘Ashar membaca 4 halaman
    4. Waktu sholat Maghrib membaca 4 halaman
    5. Waktu sholat ‘Isya membaca 4 halaman

B. Mengkhatamkan Al-Qur’an 2 (dua) kali dengan kurun waktu sebulan bisa membaca Alquran di setiap waktu sholat sebagai berikut:

    1. Waktu sholat Subuh membaca 8 halaman
    2. Waktu sholat Zhuhur membaca 8 halaman
    3. Waktu sholat ‘Ashar membaca 8 halaman
    4. Waktu sholat Maghrib membaca 8 halaman
    5. Waktu sholat ‘Isya membaca 8 halaman

C. Mengkhatamkan Al-Qur’an 3 (tiga) kali dengan kurun waktu sebulan bisa membaca Alquran di setiap waktu sholat sebagai berikut:

    1. Waktu sholat Subuh membaca 12 halaman
    2. Waktu sholat Zhuhur membaca 12 halaman
    3. Waktu sholat ‘Ashar membaca 12 halaman
    4. Waktu sholat Maghrib membaca 12 halaman
    5. Waktu sholat ‘Isya membaca 12 halaman

D. Membaca satu juz satu hari

Metode khatam Al-Qur’an yang paling umum dipraktikan oleh masyarakat adalah dengan membaca satu juz setiap hari. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan para pembaca, sehingga memungkinkan bagi setiap individu untuk menyesuaikan dengan jadwal dan waktu yang dimilikinya. Dengan metode ini, seorang Muslim dapat menyelesaikan Al-Qur’an selama bulan Ramadan, sehingga pada hari sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, telah berhasil menyelesaikan membaca seluruh Al-Qur’an.

E. Khatam dalam waktu 7 hari

Adapun tata cara khatam Alquran selama sepekan adalah sebagai berikut :

  1. Membaca Surat Al-Fatihah sampai Surat An-Nisa (hari pertama).
  2. Membaca Surat Al-Maidah sampai Surat At-Taubah (hari kedua).
  3. Membaca Surat Yunus hingga Surat An-Nahl (hari ketiga).
  4. Membaca Surat Al-Isra hingga Surat Al-Furqan (hari keempat).
  5. Membaca Surat Asy-Syu’ara sampai Surat Yasin (hari kelima).
  6. Membaca Surat Ash-Shafat sampai Surat Al-Hujurat (hari keenam).
  7. Membaca Surat Qaf sampai Surat An-Nas atau khatam (hari ketujuh/terakhir). Demikian, semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi teman-teman pembaca yang ingin menghatamkan Al-Qur’an pada Bulan Ramadan.

Leave a Reply