Syawwal; Mengimplementasikan Taqwa dan Menumbuhkan Keberkahan
Oleh :
Muhammad Ramdan Widi Irfan
Seluruh ibadah dalam agama Islam memiliki atsar bagi kemaslahatan pemeluknya. Sehingga pantas kemulian agama Islam memberikan dampak bagi Rahmatan Lil ‘Alamiin. Tidak terkecuali dengan Ramadhan yang baru saja kita lewatkan. Nilai-nilai kebaikannya telah digaransi oleh Allah SWT., selain menjadi manusia muttaqien, juga menjadi manusia yang senantiasa dibimbing dalam kebenaran (yarsyudun), sebuah privileges istimewa dan mewah bagi manusia. Memasuki bulan Syawwal spirit Ramadhan seharusnya menjadi engine dan booster untuk melanggengkan kebaikan, amal sholeh. Setidaknya ada beberapa hal penting untuk diwujudkan antara lain:
- Kedisiplinan: Selama bulan Ramadhan, umat Muslim dituntut untuk disiplin dalam menjalankan ibadah, seperti menunaikan salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, berpuasa, dan lain sebagainya. Kedisiplinan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas, seperti menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengatur jadwal dengan baik.
- Kerja keras: Berpuasa selama sebulan penuh tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, umat Muslim tetap harus produktif dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Hal ini mengajarkan untuk bekerja keras dan berusaha mencapai tujuan meskipun menghadapi rintangan yang besar.
- Menghargai waktu: Bulan Ramadhan mengajarkan untuk menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh di bulan ini. Menghargai waktu juga berarti tidak menyia-nyiakan waktu yang ada untuk melakukan hal yang kurang bermanfaat.
- Kreativitas: Berpuasa di bulan Ramadhan seringkali memunculkan kreativitas dalam berbagai hal, Kreativitas ini mulai dari sederhana hingga yang berdampak secara langsung bagi kemaslahatan Ummat.
- Berbagi dan empati: Bulan Ramadhan juga mengajarkan untuk berbagi dan berempati dengan sesama. Umat Muslim diwajibkan untuk memberikan zakat atau sedekah kepada orang yang membutuhkan. Hal ini dapat membantu memperkuat rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap berbagi dan empati juga dapat meningkatkan produktivitas dengan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
- Fokus dan ketekunan: Berpuasa di bulan Ramadhan membutuhkan fokus dan ketekunan dalam menjalankan ibadah. Hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas dengan memfokuskan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai dan berusaha keras untuk mencapainya.
- Menjaga kesehatan: Meskipun berpuasa selama sebulan penuh, umat Muslim tetap harus menjaga kesehatan dan berusaha untuk tetap produktif. Hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran agar tetap bugar dan siap menghadapi tugas-tugas yang ada.
Shaum di bulan Ramadhan mendorong juga untuk menjadi bagian dalam mengembangkan ekosistem kebaikan (ihsan, muhsinin) dalam wujud yang lebih nyata. Aktivitas filantropis dimaknai sebagai ekosistem aktivitas kebaikan yang dilakukan secara konsisten dan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Philanthropy bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial, memiliki kaitan yang erat dengan nilai-nilai Ramadhan. Beberapa nilai Ramadhan yang dapat dihubungkan dengan visi dan misi Philanthropy, antara lain:
- Membantu orang yang membutuhkan: Selama bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk membantu orang yang membutuhkan, seperti membantu memasak untuk berbuka puasa bersama atau memberikan makanan kepada orang yang kelaparan.
- Memberikan manfaat bagi masyarakat: Bulan Ramadhan mengajarkan untuk melakukan amal saleh dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Mengembangkan kesadaran sosial: Berpuasa selama sebulan penuh dapat membantu meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap orang lain.
Gerakan kebaikan Philanthropy memainkan peran penting dalam memberdayakan dan membangun ekosistem kesejahteraan dengan memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Salah satu Misi Philanthropy dalam penguatan ekonomi dan sosial adalah untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat dalam memperjuangkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Semoga Syawwal 1444 H memperkuat semangat untuk terus berbuat amal sholeh. Momentum Syawwal sangat tepat bagi semua pihak untuk melanjutkan dan mengekalkan kebaikan. Semoga hasil shaum Ramadhan tahun ini menjadikan manusia terbaik yang benar-benar mengimplementasikan ketaqwaan dalam kemaslahatan. Mari menjadi bagian dalam ekosistem kebaikan. Taqabbalallaahu minna waminkum.