RAKERWIL LAZISMU Jabar 2025: Meningkatkan Sinergi dan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs
Tasikmalaya, Kabar LAZISMU Jawa Barat – Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) LAZISMU Jawa Barat 2025 berlangsung dengan sukses, mengusung tema “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDG’s di Jawa Barat.” Acara yang digelar di Tasikmalaya ini dihadiri oleh berbagai para Pimpinan Majelis, Lembga dan Ortom, baik dari internal Muhammadiyah maupun berbagai lembaga sosial lainnya yang memiliki visi serupa untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Dalam pembukaan acara, Chafid Seffriyadi, M.Pd, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Jawa Barat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara LAZISMU dan lembaga-lembaga lain. “Apresiasi terhadap LAZISMU Daerah dan Kantor Layanan yang masih terus meningkatkan program-program sosial mereka. Kami berharap ke depannya program-program kami dapat lebih ditingkatkan lagi untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Bapak Ayi Yunus, Wakil Ketua PWM Jawa Barat, juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program kerja yang telah disusun. “Berharap LAZISMU Jawa Barat bisa meningkatkan penghimpunan seperti LAZISMU Kantor Wilayah yang lainnya. Sehingga pendistribusian untuk masyarakat akan lebih luas lagi terdistribusikan”.
Tak kalah penting, Imam Ahmad Mujahid Rais selaku Ketua Badan Pengurus PP Lazismu juga turut berbicara tentang optimisme LAZISMU ke depan. Ia menegaskan bahwa LAZISMU harus terus berbenah dan semakin produktif. “Kami yakin dengan sistem yang telah dioptimalkan, LAZISMU akan mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan. Setiap penghimpunan yang kami lakukan harus disalurkan dengan tepat untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, menjelaskan bahwa LAZISMU memiliki dua identitas yang menguatkan lembaga ini: sebagai bagian dari Muhammadiyah dan sebagai lembaga yang tunduk pada Undang-Undang Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). “Kami mengikuti ketentuan nasional dan diaudit oleh auditor eksternal untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana,” tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dengan majelis dan lembaga Ortom Muhammadiyah untuk memastikan dakwah dan program sosial dapat lebih meresap di masyarakat. “Sinergi antarlembaga ini sangat penting, karena dakwah bukan hanya tentang penyebaran agama, tetapi juga terkait dengan gerakan sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
RAKERWIL ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan mempercepat tercapainya target-target sosial yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Jawa Barat.