Muhammadiyah Lakukan Aksi Cepat Tanggap Di Lokasi Bencana Gempa Cianjur
(30/11) LAZISMU Jawa Barat – Sudah seminggu telah berlangsung kejadian Gempa Bumi yang dialami warga Cianjur, selama seminggu itu masih terus terjadi gempa susulan di Cianjur yang menyebabkan banyak korban jiwa yang terdampak serta kerusakan infrastruktur dan padamnya listrik, menurut hasil laporan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) data per-tanggal 29 November 2022 tercatat sudah 323 Orang orang yang meninggal dunia, 9 orang dalam pencarian, 108 orang mengalami luka-luka dan 100.330 orang dalam pengungsian.
Dalam aksi kebencanaan, LAZISMU sebagai perpanjang tangan Muhammadiyah ikut serta dalam penghimpunan dana yang disalurkan melalui MDMC dalam respon tanggap darurat, dengan memberikan dukungan agar respon dari gempa bumi cianjur ini dapat berjalan dengan cepat, efektif, efesien dan tepat sasaran.
MDMC dan LAZISMU bergerak membentuk Pos Koordinasi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur dan Islamic Centre Muhammadiyah.
Tim Lazismu Jawa Barat membawa bantuan logistik berupa Terpal, Beras, Empal GentongMu yang merupakan bantuan langsung dari LAZISMU Kab. Cirebon, selaintu Hygiene Kit, Baby Kit, Kopi&Teh, Pembalut, Popok Dewasa, Peralatan Mandi Dll.
Selain itu LAZISMU Jawa Timur menyalurkan bantuan makanan siap saji dan memberikan bantuan uang tunai serta meminjamkan satu unit mobil operasionalnya sehingga total bantuan yang diterima Lazismu Jabar senilai Rp160.000.000 -,
Jum’at (25/11), Operasi SAR besar-besaran digelar dan para relawan Muhammadiyah bergabung dengan tim-tim SAR lain dari TNI, Polri, Basarnas, serta berbagai organisasi relawan lainnya. Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga mendirikan dapur umum yang diperuntukkan khusus bagi para anggota tim SAR yang bertugas di lokasi itu. Dapur umum ini didirikan atas permintaan dari TNI Polri yang merasa kesulitan mendapatkan logistik makanan minuman selama bertugas di lokasi.
Akibat dari gempa susulan yang terjadi menimbulkan banyak korban yang terdampak yang harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, seperti tindakan bedah yang lebih spesifik.
Keberadaan tenaga medis berupa dokter spesialis bedah dan ortopedi sangat dibutuhkan pada situasi saat ini.
Terkait tenaga dokter ortopedi, MDMC menugaskan dokter dari RS PKU Muhammadiyah Gamping secara khusus menugaskan dr. Meiky Fredianto, Sp.OT (K).
Tim medis yang sudah bergabung pasca gempa bumi terjadi terdiri dari dokter dan perawat dari RSIJ Pondok Kopi, RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RS Muhammadiyah Bandung, tim dokter dari Sumedang, dan turut bergabung Amal Usaha Muhammadiyah lainnya.
Segenap Keluarga Besar Lazismu Jawa Barat mengucapkan jazakumullah khairan katsiran. Terima kasih atas kepercayaan para dermawan dan donatur yang telah menitipkan infak sedekahnya untuk penyintas gempa Cianjur melalui Lazismu Jawa Barat.
Semoga Allah Ta’ala memberikan pahala, keberkahan, serta kemudahan di dunia dan kelak di akhirat. Aamiin.