(09/11) Lazismu Jawa Barat – Pada tahun 2021 telah terjadi Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang memakan banyakan korban baik korban meninggal dunia ataupun korban akibat luka bakar. Dalam hal ini Muhammadiyah, LAZISMU dan MDMC berpartisipasi dalam berbagai aksi kemanusiaan dan kebencanaan.
Sebagaimana Lembaga donor lainnya, Muhammadiyah ikut serta dalam tanggap bencana Erupsi Gunung Semeru ini, mulai dari tanggap darurat, masa pemulihan hingga masa rehabilitas rekontruksi (Rehab Rekon). Selain itu Muhammadiyah kebagian jatah membangun 200 unit Hunian sementara untuk masyarakat terdampak yang merupakan warga binaan Relawan MDMC di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Dalam aksi kebencanaan LAZISMU Jawa Timur sebagai perpanjang tangan Muhammadiyah, telah menyalurkan dana sebesar Rp. 4,5 Milyar untuk aksi tanggap bencana dan bantuan fase pemulihan melalui MDMC Jatim dan Kantor LAZISMU Daerah setempat, lalu sebanyak Rp. 950 juta telah disalurkan melalui MDMC Jatim untuk membangun 40 unit Hunkap tahap pertama yang kini sudah ditempati oleh 40 KK warga terdampak. Lalu berikutnya dialokasikan dana Rp. 1 Miliyar untuk pembangunan 160 Hunkap tahap selanjutnya.
Lalu pembangunan Hunkap tahap kedua akhirnya disokong oleh LAZISMU wilayah di Jawa diantara nya LAZISMU Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DI Yogyakarta yang mengamanahkan kepada LAZISMU PP Muhammadiyah guna meneruskan pembangunan Hunkap hingga tuntas.
Pembangunan Hunkap merujuk pada Surat Keputusan (SK) No. 188.45/30/427.12/2022 dari Bupati Lumajang tentang pembagian lokasi Huntara yang akan dibangun oleh para pemberi bantuan untuk para warga terdampak Erupsi Gunung Semeru. Dalam SK tersebut diterangkan bahwa Muhammadiyah melalui MDMC bersama organisasi dan lembaga donor lainnya akan memberikan bantuan kepada warga terdampak atau korban awan panas dan guguran Gunung Semeru berupa pembangunan hunian yang aman dan nyaman serta siap ditempati.
Kini pembangunan 200 Hunkap bantuan Muhammadiyah di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah berdiri. Sebanyak 160 unit Hunkap tahap kedua dibangun sejak bulan Januari hingga Oktober 2022. Pembangunan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun sejumlah 40 unit di Blok E1 dan E2, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua sebanyak 160 unit Hunkap di Blok I (1–5) dan J (1–3).
Dalam proses pembangunan Hunkap, Muhammadiyah melibatkan berbagai pihak dengan semangat OMOR (One Muhammadiyah One Response), seperti LAZISMU Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta dukungan dari Bank BJB. Tim Teknik Arsitek dan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya juga berperan sebagai fasilitator lapangan dan tim teknis. Selain itu, proses pembangunan diserahkan kepada kontraktor lokal.
Muhammadiyah khususnya yang berada di Jawa Timur juga menginisiasi program-program pemberdayaan atau Community Development (Comdev). Program Comdev yang telah dijalankan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang adalah Unit Produksi Batako yang modalnya didukung oleh LAZISMU. Unit Produksi Batako ini didirikan oleh MDMC Jatim dengan dukungan Tim Penguatan Kapasitas Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. Pelaksananya adalah warga setempat yang telah dilatih untuk membuat batako. Seluruh hasil produksi batako ini akan dibeli oleh Tim Program Pembangunan Huntara MDMC-Lazismu untuk membangun hunian bagi warga penyintas.
Alhamdulillah, Peresmian dan serah terima Hunkap berlangsung pada Rabu, 9 November 2022 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Hunkap-hunkap tersebut sudah bisa digunakan oleh warga terdampak sebagai penerima manfaat bantuan Muhammadiyah di Candipuro, Lumajang.
Dan bagi yang ingin menitipkan infaq atau donasi untuk program “Indonesia Siaga, Tanggap Bencana” dapat melalui link campaign dibawah ini :