You are currently viewing Lazismu Jawa Barat Menjalankan Audit Eksternal untuk Memperkuat Transparansi Pengelolaan Dana ZIS

(07/06) lazismujawabarat.org – Lazismu Jawa Barat, sebuah lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, serta dana keagamaan lainnya, sedang melaksanakan audit eksternal untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, lembaga ini telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekaan sebagai auditor independen untuk mengawasi laporan keuangannya.

Audit eksternal ini melibatkan 21 LAZISMU yang ada di Jawa Barat diantanya: Lazismu Jawa Barat, KL ‘Aisyiyah Boarding School, KL RSMB, KL Ciheulang, KL UMB, Kantor Daerah Kab. Cianjur, Kantor Daerah Kab. Cirebon, Kantor Daerah Garut, KL Panuwan Garut, KL Garut Kota, Kantor Daerah Kab. Purwakarta, Kantor Daerah Kab. Tasikmalaya, Kantor Daerah Kota Bandung, KL Sukajadi, Kantor Daerah Kota Tasik, Kantor Daerah Kota Depok, Kantor Daerah Kota Bogor, Kantor Daerah Kab. Ciamis, Kantor Daerah Kab. Bogor, KL Cileungsi, Kantor Daerah Kab. Bekasi. Dalam rangkaian kegiatan audit yang dilakukan mulai tanggal 29 Mei hingga 05 Juni 2023, auditor bekerja dengan baik secara offline (on-site) maupun melalui pertemuan online melalui platform Zoom.

Kegiatan audit ini merupakan langkah penting bagi Lazismu Jawa Barat dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dalam audit eksternal ini, laporan keuangan Lazismu Jawa Barat selama 2022 dievaluasi untuk memastikan keakuratan, keandalan, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

Dalam era di mana transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam pengelolaan dana keagamaan, Lazismu Jawa Barat menunjukkan komitmennya dengan melaksanakan audit eksternal secara teratur. Hal ini tidak hanya membantu mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga menjaga integritas dan kualitas pengelolaan dana zakat dan keagamaan untuk kepentingan umat.

Dengan adanya audit eksternal ini, Lazismu Jawa Barat berharap dapat memperkuat kepercayaan dan kepuasan masyarakat serta memberikan contoh yang baik dalam pengelolaan dana ZIS. Ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada mereka yang membutuhkan, sekaligus membangun umat yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan keagamaan.

Leave a Reply