You are currently viewing Lazismu Jabar Adakan Kunjungan Kerja Ke Lazismu Kota Bekasi

Lazismu Jabar Adakan Kunjungan Kerja Ke Lazismu Kota Bekasi

LazisMu diyakini sebagai lembaga yang bisa mengakselerasi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah sehingga dana tersebut bisa mendukung amal usaha dan kegiatan-kegiatan dakwah persyarikatan. Keberadaan Lazismu pun dapat mendorong kegiatan pendidikan, dakwah sosial, hingga kemanusiaan. Lazismu Jawa Barat terus berupaya semaksimal mungkin untuk fokus membenahi Jawa Barat dan menata tata kelola Lazismu daerah di 27 Kota Kabupaten berusaha menjadi inspirasi untuk Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) lain dalam pengelolaan atau manajerial yang terukur dan akuntabel.

Tanggal 13 Maret 2024, Wati Setia Ningsih dalam kegiatan visit ke Lazismu Kota Bekasi untuk silaturahmi dan penguatan sebagai upaya memperkuat konsolidasi, sinergi, dan akuntabilitas Lazismu di Kota Bekasi. Wati Setia Ningsih SE,MSi selaku Wakil ketua I LazisMu Jawa Barat bidang Fundraising beliau juga sebagai sebagai pembina membawahi Zona 5 Yaitu Lazismu Kota Bekasi, Lazismu Kab Bekasi, Lazismu Karawang, Lazismu Purwakarta dan LazisMu Subang.

“Lazismu Jawa Barat akan terus mendorong Lazismu didaerah daerah untuk bergerak maju. Dana umat ini dibuktikan dengan sikap amanah, manajemen yang baik, pertanggungjawaban yang baik, dari administrasi dan substansi,” ujarnya.

Dalam kegiatan visit ke Lazismu Kota Bekasi Wati Setia disambut hangat oleh Ketua PDM Drs. Zahrul Hadiprabowo, CIRB beserta Jajarannya. Para pimpinan PDM Kota Bekasi akan mendorong dan monitoring kinerja Lazismu Kota Bekasi. Ketua Lazismu kota Bekasi H. Agus Hermawan, SE. MM turut hadir sharing yang mana saat ini Lazismu Kota Bekasi fokus pada pembenahan managerial , SDM, struktural pada badan pelaksana dan pembentukan kantor layanan Lazismu Se kota Bekasi. Dan langkah selanjutnya mengoptimalkan target kinerja rencana strategis yang akan dicapai Lazismu Kota Bekasi pada periode saat ini berjalan sampai dengan tahun 2027.

Kita percaya bahwa kekuatan filantropi atau kekuatan berderma penting bagi kita. Yang perlu kita lakukan adalah konsolidasi, meyakinkan diri kita bahwa gerakan kolektif itu akan menjadi kekuatan kita bersama tegas Wati Setia Ningsih.

Muhammadiyah, lanjut Wati Setia, telah memiliki banyak kontribusi bagi negeri ini. Namun demikian, tantangan ke depan akan semakin berat. Muhammadiyah harus menjaga keberlanjutan organisasi, keberlangsungan keuangan organisasi, dan keberlangsungan kaderisasi. Kita buat komitmen untuk sama-sama membesarkan Lazismu, karena Lazismu ini adalah dakwah persyarikatan yang langsung menyentuh ke masyarakat khususnya di Kota Bekasi. Mudah-mudahan semakin meningkatkan eksistensi Lazismu.

 

Leave a Reply