You are currently viewing Keberhasilan Umar Bin Abdul Aziz Dalam Memakmurkan Rakyatnya

Keberhasilan Umar Bin Abdul Aziz Dalam Memakmurkan Rakyatnya

Oleh
Robby Karman
(Anggota Badan Pengurus Lazismu Jawa Barat)

 

Salah satu Khalifah yang terkenal dalam sejarah peradaban Islam adalah Umar bin Abdul Aziz. Umar bin Abdul Aziz merupakan keturunan dari khalifah kedua yakni Umar bin Khattab. Umar bin Abdul Aziz juga dijuluki Umar kedua. Seperti diketahui pada masa Umar bin Khattab, umat Islam mencapai perluasan wilayah yang luas. Umar bin Khattab pun terkenal sebagai khalifah yang berintegritas.

Di era kepemimpinan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz mengutus seorang petugas pengumpul zakat, Yahya bin Said untuk memungut zakat ke Afrika. Ternyata saat akan membagikannya, Yahya tidak menemukan satu orang miskin pun yang layak diberikan zakat.

Semua rakyatnya hidup berkecukupan. Yahya kemudian membeli dan memerdekakan seorang budak dengan dana zakat itu, Kemakmuran umat, ketika itu, tak hanya terjadi di Afrika, tetapi juga merata di seluruh penjuru wilayah kekuasaan Islam, seperti Irak dan Basrah.

Abu Ubaid mengisahkan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkirim surat kepada Hamid bin Abdurrahman, Gubernur Irak, agar membayar semua gaji dan hak rutin di provinsi itu. Setelah dibayarkan, ternyata Hamid masih menemukan uang yang banyak di dalam kas Baitul Mal.

Khalifah Umar lalu memerintahkan untuk mencari orang yang dililit utang tetapi tidak boros. Abdul Hamid kembali menyurati Khalifah Umar dan memberitahukan bahwa dia telah membayarkan utang mereka, tetapi di Baitul Mal masih banyak uang.

Khalifah lalu memerintahkan lagi bila ada seorang lajang yang tidak memiliki harta lalu dia ingin menikah, nikahkan dia dan bayarlah maharnya. Abdul Hamid kembali menyurati Khalifah memberitahukan bahwa dia sudah menikahkan semua yang ingin nikah. Namun, di Baitul Mal ternyata dana yang tersimpan masih banyak.

Khalifah Umar lalu memberi pengarahan untuk mencari orang yang biasa membayar jizyah dan kharaj. Kalau ada yang kekurangan modal, berilah mereka pinjaman agar mampu mengolah tanahnya. Pemerintah tidak menuntut pengembaliannya kecuali setelah dua tahun atau lebih.

Begitulah gambaran bagaimana keberhasilan Umar bin Abdul Aziz dalam memakmurkan rakyatnya. Kemakmuran pada masa itu sangat luar biasa. Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT bahwa ketika rakyat dan pemimpin bertakwa kepada Allah SWT, maka Allah SWT pun akan menurunkan rahmat dan kesejahteraan.

 

Leave a Reply