You are currently viewing Hilman Latief: Lazismu Konsisten Dukung SDGs dengan Inovasi Sosial yang Berkelanjutan

Hilman Latief: Lazismu Konsisten Dukung SDGs dengan Inovasi Sosial yang Berkelanjutan

 

Yogyakarta, Kabar Lazismu Jawa Barat– Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan meluncurkan berbagai inovasi sosial yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief, dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2025 yang digelar pada 29 November 2024 di Yogyakarta.

Hilman Latief menekankan bahwa SDGs bukan sekadar kesepakatan global mengenai pembangunan, tetapi juga sebagai alat komunikasi untuk menginformasikan kepada masyarakat, baik lokal maupun internasional, bahwa setiap tindakan yang diambil memiliki makna mendalam dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan bersama.

“SDGs adalah media untuk berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Apa yang kita lakukan, baik di tingkat lokal maupun internasional, harus memberikan makna dan manfaat yang besar. Lazismu telah lama berkomitmen pada hal ini dan terus mengintegrasikan tujuan-tujuan tersebut dalam setiap program yang dilaksanakan,” ujar Hilman dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Lebih lanjut, Hilman menyampaikan bahwa Muhammadiyah, melalui Lazismu, perlu lebih dari sekadar berfokus pada keikhlasan, namun juga harus dilandasi oleh kerangka kerja yang jelas untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan sistem yang baik dalam setiap kegiatan organisasi.

“Saya melihat Lazismu terus berupaya membangun sistem yang dapat diterima semua pihak. Banyak inisiatif yang sudah dilakukan, dan ini harus terus dikembangkan dengan prinsip kedisiplinan dan kerja keras agar berdampak lebih luas,” katanya.

Rakernas Lazismu 2025 yang diselenggarakan selama tiga hari ini juga menjadi momen penting untuk merancang proyeksi dan strategi baru. Mengapa November dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Rakernas? Hilman menjelaskan, hal ini bertujuan untuk menuntaskan proyeksi anggaran tahun 2024 sebelum Desember, sehingga Lazismu bisa memulai perencanaan anggaran dan program baru yang lebih inovatif untuk tahun 2025.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kontribusi Lazismu terhadap SDGs, dengan fokus pada inovasi sosial yang dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui sinergi dan kebajikan, Lazismu berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik dan inklusif di masa depan.

 

Author[Media Digital Lazismu Jawa Barat]

Leave a Reply