Mirisnya, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput dan Minum Air Hujan di tengah konflik.
Saat kita bisa menikmati hidangan makanan setiap hari, namun saudara-saudara kita di Gaza hanya bisa menahan lapar dengan makanan seadanya.
Kita telah menyaksikan langsung para pejuang Gaza untuk bertahan hidup, terutama banyak bayi prematur yang sebelumnya berada di rumah sakit di daerah Rafah harus meninggal dunia karena kekurangan gizi.
“Penyaluran bantuan ke Gaza Palestina ini sangat sulit dan rumit serta berliku liku. Berbagai jalan ditempuh oleh Lazismu untuk dapat menyalurkan bantuan ke Palestina secara langsung,” ungkap Aditio selaku Wakil Ketua Lazismu Jatim.
Sudah bukan menjadi masalah baru untuk jalur Gaza yang kesulitan mendapatkan air bersih ataupun Makanan yang layak. Pemenuhan kebutuhan pangan memang sulit untuk dipenuhi, bantuan-bantuan yang hendak masuk ke wilayah Palestina beberapa kali mengalami kendala. Kalaupun ada makanan tak banyak ketersediannya. Makanan harus didapatkan dengan bertaruh nyawa sebab mereka berebut mengambil antar satu dan lainnya.
Namun Lazismu terus berupaya untuk dapat menunaikan amanah menyalurkan seluruh bantuan yang terhimpun untuk warga Gaza Palestina yang menderita, ungkap Adito saat melakukan penyaluran Paket Kebutuhan Pangan untuk Warga Gaza di Para Pengungsi di Khan Yunis Gaza Palestina.
#SobatLazismu, Jangan biarkan saudara Palestina terus menerus merasakan kesulitan, mari bersama hadirkan bantuan paket Kebutuhan Pangan untuk mereka. Jangan biarkan rumput-rumput yang tumbuh di jalanan maupun pakan ternak, Air Hujan menjadi konsumsi harian mereka.
Melalui kebaikan kita bersama pada laman campaign ini, kita dapat hadirkan kebahagiaan kepada mereka berupa paket pangan.